Sesungguhnya apa saja sih yang telah dilakukan oleh seorang Kevin Mitnick?, sehingga FBI sangat getol untuk menangkap dan menghentikan semua aktifitas Hacker yang dilakukannya? Nggak tanggung-tanggung, ibarat Kamus Kapolisian kita, nangkap Bandar narkoba, harus pake jurus Pengedar Narkoba, maka FBI menjalin kerjasama dengan seorang Hacker keturunan Jepang bernama Tsutomu Shimamora dan menjadikannya sebagai seorang Police Hacker?!
Tulisan ini merupakan lanjutan dari IT-Legend yang telah kita bahas pada artikel terdahulu, maka artikel ini tidak lebih sekedar pengungkapan sisi True Story seorang Hacker yang pada akhirnya justru menjadi inovator dalam pengamanan sistem jaringan baik hardware maupun software.
Kehebohan awal yang dilakukan Mitnick adalah dengan membobol komputer sekolahnya. Ia memulai keisengannya ?memasuki? komputer lain dengan mendial-nya melalui komputer Radio Shack Tandy dan modemnya di sebuah toko komputer.
Setelah keberhasilannya memanfaatkan modem dalam menembus komputer lain, maka kemudian Mitnick lebih sering melakukan aktifitas [phreaking], mengurai sistem jaringan telepon, sehingga di dapatkan kelemahan sistem tersebut. Keisengan [phreaking], semula hanya sekedar ingin menelpon gratis hingga akhirnya mengisengi orang dengan mengubah status layanan telepon dan status pembayarannya.
Kemudian Tahun 1981, Kevin terlibat langsung dalam meng-hack komputer COSMOS milik perusahaan telepon Pasific Bell di Los Angeles dan komputer tersebut merupakan sentral database telepon Amerika, sehingga Kevin menikmati udara segar di penjara sejak usia 17 Tahun, selama 3 bulan dengan masa percabaan satu tahun, di Los Angeles Juvenille Detention Center.
Pada tahun 1983, setelah bebas dari penjara anak, ia kembali masuk bui karena menjebol sistem Pentagon, melalui ARPAnet, dan kembali ia menghabiskan waktu selama 6 bulan di penjara anak Stockton, California. Tak lama setelah bebas, ia di tuduh masuk ke sistem TRW, sebuah perusahaan yang membangun teknologi untuk militer, telekomunikasi, dan sistem informasi penerbangan, dan kemudian ia menghilang.
Tahun 1987, Kevin semakin iseng, dan berurusan dengan persoalan Kartu Kredit, dan mencuri software di Santa Cruz Operation, dan akibatnya akhir tahun 1987, ia di hukum percobaan 36 bulan. Setelah bebas, bersama temannya Lenny CiCicco, Mitnick menguji keahliannya dalam membajak software Sistem Operasi VMS milik Digital Equipment di Palo Alto, dan akhirnya ia tertangkap setelah Lenny mengaku dan menyerahkan diri ke Polisi.
Setelah bebas, kemudian Mitnick mulai menjalani hidup normal, dan bekerja pada sebuah perusahaan Mailing List di Las Vegas, namun itu tidak bertahan lama, karena pada tahun 1992, FBI mencurigai Kevin mengacak-acak sistem komputer Tel Tec Detective, tempat ia bekerja sebagai detektif partikelir, dan akhirnya ia mulai menjalani masa pelariannya yang cukup panjang dari satu kota ke kota lain.
Tahun 1994, ia membobol sistem keamanan di supermarket di San Diego, dan ternyata supermarket tersebut dikawal oleh seorang hacker yang juga diakui kepiawaiannya, seorang keturunan Jepang, Tsutomu Shimomura. Bulan Februari 1995, setelah melalukan serangkaian penyelidikan Tsutomu Shimomura berhasil melokalisir lokasi Mitnick di apartemennya di Raleigh, Nort Carolina, tepatnya tanggal 15 Februari 1995, Tsutomu dan FBI berhasil menangkap Mitnick.
No comments:
Post a Comment