Wednesday, August 27, 2008

When IT Programmer Guys Sing a Song....

When I find my code in tons of trouble,
Friends and colleagues come to me,
Speaking words of wisdom:
“Write in C.”

As the deadline fast approaches,
And bugs are all that I can see,
Somewhere, someone whispers:
“Write in C.”

Write in C, Write in C,
Write in C, oh, Write in C.
LOGO’s dead and buried,
Write in C.

I used to write a lot of FORTRAN,
For science it worked flawlessly.
Try using it for graphics!
Write in C.

If you’ve just spent nearly 30 hours,
Debugging some assembly,
Soon you will be glad to
Write in C.

Write in C, Write in C,
Write in C, yeah, Write in C.
BASIC’s not the answer.
Write in C.

Write in C, Write in C
Write in C, oh, Write in C.
Pascal won’t quite cut it.
Write in C.


sing it using a song from The Beatles - Let it Be

When IT Guys Sing a Song....

Imagine there’s no Windows,
It’s easy if you try.
No fatal errors or new bugs
To kill your hard drives.
Imagine Mr. Bill Gates
Leaving us in peace!

Imagine never-ending hard disks,
It isn’t hard to do.
Nothing to del or wipe off
And no floppy too
Imagine Mr. Bill Gates
Sharing all his money.



You may say I’m a hacker,
But I’m not the only one.
I hope someday you’ll join us
And your games will fit in RAM

Imagine 1-Giga RAM
I wonder if you can.
No need for left-shifts or set-ups
And no booting again and again.
Imagine all the systems
Working all life-time!

You may say I’m a hacker,
But I’m not the only one.
Maybe someday I’ll be a cracker
And then I’ll make Windows run.


sing it by using a song from The Beatles - Imagine...

Ayam Madura?!

Seorang bapak berencana membeli seekor ayam yang kebetulan penjualnya seorang ibu.

Bapak: “Bu, ada ayam dari Madura nggak?”.

Ibu: (diambilnya ayam yang berwarna merah sambil bepikir ‘bapak ini ada-ada saja’) “Nih, ayam Madura.”



Sambil menimbang berat ayam, si bapak menyodok pantat ayam tersebut dengan jarinya.

Bapak: “Ini ayam dari Malang bu, coba yang lainnya.”

Ibu: “Kalau yang ini?” (sambil menyodorkan ayam warna putih).

Si bapak menyodok lagi pantat ayam warna putih dengan jarinya sambil berkata: “Ini ayam dari Bandung, Bu!”

Berkali-kali si bapak mengulang menyodok pantat ayam yang lainnya (hampir semua pantat ayam disodok oleh bapak tersebut, tapi nggak ada yang cocok).

Ibu (sambil menggerutu): “Bapak ini mau beli ayam nggak?”

Bapak: “Benar Bu, tapi yang dari Madura. Coba itu yang warna Hitam.”

Ibu: (sambil menyodorkan ayam yang warna hitam) “Ini yang terakhir.”

Setelah menyodok pantat ayam hitam tersebut, si bapak berkata, “Ini baru ayam dari Madura. Berapa harganya?”

Ibu (masih marah): “Rp.75.000,-!” (Padahal biasanya harganya cuma Rp.25.000/ekor).

Bapak (sambil menyerahkan uang Rp.100.000,-): “Bu, kalau jualan jangan suka marah. Nanti nggak punya langganan lho…, eh… gomong-ngomong Ibu asal mana, Semarang ya?”

Ibu (masih marah): “Bukan… lihat aja sendiri…” (Sambil menyodorkan pantatnya agar disodok oleh bapak itu).

· · · · · · · · · ·

"Hope You enjoy It" :)



::Juzt Make Laugh (part II) ::

Lelaki Pemalu:
Jika merasa dilihat atau dilirik orang lain, pipisnya tidak keluar, tapi pura-pura menyiram, keluar, lalu kembali lagi kemudian.

Lelaki Malu-maluin:
Pipis di celana.

Lelaki Suka Melamun:
Membuka kancing leher kemeja, mengeluarkan dasinya, lalu pipis di celana.

Lelaki Efisien:
Meskipun sudah waktunya pipis, tapi ditahan dulu sampai kebelet buang air besar, baru kemudian melakukan keduanya dalam satu waktu yang sama.

Lelaki Palsu:
Pipis di toilet cewek !

Lelaki Pelit:
Kalau buang air besar di WC Umum, ngakunya pipis (biar bayar murah).

Lelaki Sarap:
Pakai celana yang habis dipipisin, tapi dicium dulu, kali-kali aja baunya sudah jadi bau.

Lelaki Kreatif:
Kalau pipis kakinya diangkat satu…

Lelaki Moody:
Biasa pake pampers… hehehe…



Lelaki Kurang Ajar:
Lagi pipis… eh kentut… pura-pura cuek lagi!

Lelaki Buta Huruf:
Di urinoir sudah ada tulisan “RUSAK” … eh… masih dipipisin juga.

Pipis sambil kejang-kejang breakdance.

Lelaki Pembenci:
Sesudah pipis trus ngeludahin pipisnya.

Lelaki Cuek:
Abis pipis, risleting nggak ditutup, celana nggak di kancing.

Lelaki Cool:
Pipis di kulkas.

Lelaki Licik:
Pipis di dalam kolam renang.

Lelaki Berani:
Pipisin kolam renang Dr atas pinggir kolam.

Lelaki Hangat:
Pipis deket kompor.

Lelaki Buaya:
Pipis sambil tengkurep.

Lelaki Hati-hati:
Pipisnya dikeluarin pelan-pelan (takut bunyi).

Lelaki Tukang Nyontek:
Kalo pipis di toilet umum, suka liatin punya tetangga sebelahnya.

Lelaki Sia-sia:
Pas kebelet pipis, buru-buru lari ke toilet, belum sempet buka celana udah pipis di celana duluan

Lelaki Percaya Diri:
Kalo pipis kepalanya tegak, sambil liat ke depan.

Lelaki Ilmuwan:
Tiap kali pipis, sebagian pipisnya selalu disisihkan sbg sampel utk diteliti.

Lelaki Sensitif:
Baru minum sedikit udah kebelet pipis.

Lelaki Sial:
Lagi pipis, kepingin kentut yang keluar BAB…

Lelaki Boros:
Minum sedikit, pipisnya banyak.

Lelaki Bisnis:
Pipisnya bisa dijual.

Lelaki Hobi Berkebun:
Pipisnya di kebun, biar subur katanya.

Lelaki Ramah:
Ngajak ngobrol sambil pipis, sampe temennya nggak bisa pipis.

Lelaki Percaya Diri:
Habis pipis, anunya dibawa jalan-jalan ke wastafel, trus cebok di wastafel.

Lelaki Gaya:
Pipisnya sambil tangan yang satu tolak pinggang.

Lelaki Arogan:
Pipisnya sambil tangan dua-duanya tolak pinggang.

Lelaki Komunikatif:
Pipis sambil ketik SMS.

Lelaki Sibuk:
Selalu nunggu sampe kebelet bangeeet …, terus terbirit-birit ke toilet.

Lelaki Belum Dewasa:
Pipisnya belum bisa lempeng.

Lelaki Romantis:
Pipisnya sambil mendesah ahh…

Lelaki enggak ada kerjaan:
Pipis sambil baca email.

Lelaki Petualang:
Pipis pagi di bogor, pipis siang di Jakarta, pipis malam di Bandung.

Semua terjadi tak kusadari tak terpikir apalagi mimpi
tapi ternyata kini aku tak berdayakemana pun ku pergi kau hantui jadi tak bisa membuat melupakanmu kau memang beda dari yang aku rasakan...

hanya kau yang bisa merubah hatiku tak mungkin ada lagi yang mampu membuatku seperti ini...Tak berharap bisa jatuh cinta tapi kau datang menawarkan cinta

sangat tak sunggup lagi diriku kumenahannya hanya engkau yg bisa merubah hatiku tak mungkin ada lagi yang mampu membuatku, seperti ini...Semua berubah saat bersamamu tak mungkin ku dapat kalau tanpamu sangat ku nkmati mencintaimu, sangat kunikmati bersamamu...