Wednesday, May 14, 2008

Demam Uber & Thomas

Gila! kejuaraan badminton memperebutkan kembali piala Thomas & Uber Cup di Istora Senayan Jakarta bener - bener membuat masyarakat di negeri kita ini yang candu badminton menjadi ga inget waktu, mulai dari pejabat, selebritis, orang tua, remaja, pelajar, mahasiswa sampe anak - anak pun ikut terhanyut didalamnya.sama seperti waktu kemarin siang di sebuah kantin kampus yang sempat saya singgahi ternyata kantin tersebut sangat ramai dari hari biasanya (tumben, kantin sudah seperti pasar). ternyata ramenya kantin bukan karena ada yang ngerayain keberhasilannya menjadi sarjana dalam ujian meja (ini semacam acara ritual mahasiswa yang telah menempuh pendidikan dan meraih gelar sarjananya dan harus merayakannya dengan mentraktir temen kampus) tapi ramenya kantin karena para pecandu badminton seantero kampus tersebut telah ngumpul di kantin tuk nonton tunggal putri indonesia melawan putri dari malaysia. sampai - sampai ada beberapa mahasiswa yang menonton dengan duduk dilantai (lesehan gitu loh..saking serunya kalee..).

Yah, dengan suasana agak panas akhirnya sy menuju kasir dan memesan secangkir capuchino hangat segelas, sambil nunggu pesanan datang saya melihat orang - orang yang berada didalam kantin yang wajahnya pernah singgah dalam hidupku (wueekz..) dan ternyata sy mendapatkannya, Mail namanya teman SMU ku yang sekarang sudah menikah sama seniornya kakakku yang pertama semasa SMU dan sekarang dia bekerja di salah satu dealer HP dengan posisi sebagai Teknisi HP.akhirnya, kami bercerita panjang lebar mulai dari zaman SMU sampe sekarang bahkan zaman sewaktu kami berdua mabok - mabokan dan dikejar polisi pun kami bahas sampe ke akar - akarnya.tidak terasa sudah 5 jam saya dikantin dan sang surya pun kembali ke peraduannya di ujung barat, saya pun pamit pulang kepada teman sy karena bau badan dah "wow" nauzubillah banget baunya.

Sewaktu saya dalam perjalanan pulang dengan naik angkot ternyata penumpang didalam pun sedang mendiskusikan soal piala Thomas dan uber cup ini, mereka saling menjagokan pemain badminton indonesia dan sekali lagi suasananya seperti pasar (again and again..huff..) setelah tiba di depan lorong yang lebih mirip gang kecil sy pun turun, badan terasa capek setelah seharian penuh keliling kerumah - rumah kerabat dan keluarga pas setibanya di rumah ternyata lagi rame juga dan coba tebak rame karena apa?? ternyata lagi - lagi dan lagi seisi penghuni rumah ku sedang kena penyaklit demam thomas dan uber cup dan untuk yang terakhir kalinya suasananya sudah seperti pasar lagi...BERISIIIK! tapi itulah manusia tatkala sudah berada pada buaian kesenangan semua jadi lupa akan aktifitas yang mereka biasanya lakukan yaitu beres - beres rumah karena sudah malam.(capeeek deeh...).Mari kita dukung pemain - pemain badminton thomas & uber cup Indonesia agar bisa merebut kembali piala thomas dan uber itu.amiiin.SEMANGAT!


Semua terjadi tak kusadari tak terpikir apalagi mimpi
tapi ternyata kini aku tak berdayakemana pun ku pergi kau hantui jadi tak bisa membuat melupakanmu kau memang beda dari yang aku rasakan...

hanya kau yang bisa merubah hatiku tak mungkin ada lagi yang mampu membuatku seperti ini...Tak berharap bisa jatuh cinta tapi kau datang menawarkan cinta

sangat tak sunggup lagi diriku kumenahannya hanya engkau yg bisa merubah hatiku tak mungkin ada lagi yang mampu membuatku, seperti ini...Semua berubah saat bersamamu tak mungkin ku dapat kalau tanpamu sangat ku nkmati mencintaimu, sangat kunikmati bersamamu...