Wednesday, May 28, 2008

Kita dilahirkan dengan 1 hati..

Kita lahir hanya dengan 1 hati jauh di dalam diri kita.

Mengingatkan kita pada penghargaan dan pemberian cinta diharapkan berasal dari hati kita yang paling dalam.

Belajar untuk mencintai dan menikmati betapa kita dicintai tapi jangan pernah mengharapkan orang lain untuk mencintai kita seperti kita mencintai dia.

"Berilah cinta tanpa meminta ba lasan dan kita akan menemui cinta yang jauh lebih indah".

Air mata Rasulullah Dalam Ka'bah

Tiba-tiba dari luar pintu terdengar seorang yang berseru mengucapkan salam. "Bolehkah saya masuk?" tanyanya. Tapi Fatimah tidak mengizinkannya masuk, "Maafkanlah, ayahku sedang demam", kata Fatimah yang membalikkan badan dan menutup pintu.

Kemudian ia kembali menemani ayahnya yang ternyata sudah membuka mata dan bertanya pada Fatimah, "Siapakah itu wahai anakku?" "Tak tahulah ayahku, orang sepertinya baru sekali ini aku melihatnya," tutur Fatimah lembut. Lalu, Rasulullah menatap puterinya itu dengan pandangan yang menggetarkan.Seolah-olah bahagian demi! bahagian wajah anaknya itu hendak dikenang.

"Ketahuilah, dialah yang menghapuskan kenikmatan sementara, dialah yang memisahkan pertemuan di dunia, Dialah malaikatul maut," kata Rasulullah, Fatimah pun menahan ledakkan tangisnya. Malaikat maut datang menghampiri, tapi Rasulullah menanyakan kenapa Jibril tidak ikut sama menyertainya.

Kemudian dipanggilah Jibril yang sebelumnya sudah bersiap di atas langit, dunia menyambut ruh kekasih Allah dan penghulu dunia ini.

"Jibril, jelaskan apa hakku nanti di hadapan Allah?", tanya Rasululllah dengan suara yang amat lemah. "Pintu-pintu langit telah terbuka, para malaikat telah menanti ruhmu. "Semua surga terbuka lebar menanti kedatanganmu," kata Jibril. Tapi itu ternyata tidak membuatkan Rasulullah lega, matanya masih penuh kecemasan. "Engkau tidak senang mendengar kabar ini?", tanya Jibril lagi."Kabarkan kepadaku bagaimana nasib umatku kelak?" tanya Rasulullah "Jangan khawatir, wahai Rasul ! Allah, aku pernah mendengar Allah berfirman kepadaku: "Kuharamkan surga bagi siapa saja, kecuali umat Muhammad telah berada di dalamnya," kata Jibril. Detik-detik semakin dekat, saatnya Izrail melakukan tugas. Perlahan ruh Rasulullah ditarik.

Nampak seluruh tubuh Rasulullah bersimbah peluh, urat lehernya menegang. "Jibril, betapa sakit sakaratul maut ini."Perlahan Rasulullah mengaduh. Fatimah terpejam, Ali yang disampingnya menunduk semakin dalam dan Jibril memalingkan muka.

"Jijikkah kau melihatku, hingga kau palingkan wajahmu Jibril?" Tanya Rasulullah pada Malaikat pengantar wahyu itu."Siapakah yang sanggup, melihat kekasih Allah direnggut ajal," kata Jibril.Sebentar kemudian terdengar Rasulullah mengaduh, karena sakit yang tidaktertahankan lagi.

"Ya Allah, dahsyat nian maut ini, timpakan saja semua siksa maut ini kepadaku, jangan pada umatku."Badan Rasulullah mulai dingin, kaki dan dadanya sudah tidak bergerak lagi.Bibirnya bergetar seakan hendak membisikkan sesuatu, Ali segera mendekatkan telinganya."Uushiikum bis shalati,wa maa malakat aimanuku"

Diluar pintu, tangis mulai terdengar bersahutan, sahabat saling berpelukan. Fatimah menutupkan tangan di wajahnya, dan Ali kembali mendekatkan telinganya ke bibir Rasulullah yang mulai kebiruan."Ummatii, ummatii, ummatiii?". Dan, berakhirlah hidup manusia mulia yang memberi sinaran itu.

Kini, mampukah kita mencintai seperti Beliau? Allahumma sholli 'ala Muhammad wa baarik wa salim 'alaihi-Betapa cintanya Rasulullah kepada kita


Batu itu dan BBM

Akhirnya saya kembali nge-blog setelah beberapa minggu vakum yang dikarenakan berbagai macam kesibukan malah sempat sakit 3 hari dan efek samping dari sakit itu masih ke bawa -bawa sampai saya menulis blog ini.by the way, melihat kondisi kehidupan kita sampai hari ini semakin hari semakin terpuruk dengan naiknya harga sembako (Sembilan Bahan Pokok) yang bermula dari kenaikan BBM (Bahan Bakar Minyak) sehingga mengakibatkan maraknya para mahasiswa yang melakukan aksi demo dimana - mana sampai dengan harus memblokir jalan raya (katanya seh biar dapat perhatian dari pemerintah..ya iyalah).Tapi, karena tindakan mereka itu beberapa dari anggota teman - teman mahasiswa yang melakukan demo tadi di tahan oleh para penegak hukum negara kita (polisi dan kawan -kawannya).kapan kah derita bangsa ini akan berakhir?? ini ulah siapa?? kenapa harus indonesia??

Berbagai cara sudah dilakukan oleh pemerintah untuk melunasi utang negara karena ulah pemerintah pada masa orde baru sampai - sampai pemerintah sekarang harus melakukan program BLT yang katanya untuk rakyat yang kurang mampu dan untuk para mahasiswa yang kurang mampu akan di berikan BLT sebesar Rp.500.000,- per semesternya.tapi, toh tetap saja dana BLT belum bisa cair sampai hari ini dengan alasan lambatnya verifikasi data penerima BLT di berbagai daerah - daerah.akhirnya, dampak dari itu banyak mahasiswa menggelar kembali aksi demo di ruas jalan kota yang saya tempati sekarang, malahan kemarin sempat terjadi perang batu antara aparat dan mahasiswa.awalnya seh para pen-demo (mahasiswa.red) terjaga ketertibannya dalam melakukan aksi, selang waktu kemudian datanglah beberapa aparat yang mengelilingi mereka sehingga mengakibatkan perang mulut dari kedua belah pihak karena tidak mencapai kata kesepakatan maka polisi membubarkan para pen-demo dan itulah yang memicu aksi lempar - melempar antara kedua belah pihak.gimana dan kapan berakhirnya situasi seperti ini?? hanya Tuhan yang tahu....


Semua terjadi tak kusadari tak terpikir apalagi mimpi
tapi ternyata kini aku tak berdayakemana pun ku pergi kau hantui jadi tak bisa membuat melupakanmu kau memang beda dari yang aku rasakan...

hanya kau yang bisa merubah hatiku tak mungkin ada lagi yang mampu membuatku seperti ini...Tak berharap bisa jatuh cinta tapi kau datang menawarkan cinta

sangat tak sunggup lagi diriku kumenahannya hanya engkau yg bisa merubah hatiku tak mungkin ada lagi yang mampu membuatku, seperti ini...Semua berubah saat bersamamu tak mungkin ku dapat kalau tanpamu sangat ku nkmati mencintaimu, sangat kunikmati bersamamu...